Guru merupakan faktor utama penentu
keberhasilan Pendidikan sebagai usaha untuk memberdayakan manusia supaya mampu
berpikir kreatif, mandiri, dapat membangun dirinya juga masyarakatnya tidak
akan berlangsung sesuai harapan tanpa adanya guru. Kemajuan dan kejayaan sebuah
Negara dan perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan teknologi yang
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia adalah hasil dari pendidikan, dimana peran
penting guru sebagai ujung tombak pendidikan tidak dapat dipungkiri
kebenarannya.
Pendidikan bermutu
dan bermartabat adalah pendidikan yang memberikan pencerahan kepada segenap
generasi muda bangsa. Sebuah pendidikan yang berlangsung dalam proses yang
benar dan diselenggarakan oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang
bertanggung jawab di bawah pengawasan instansi terkait sebagai wujud dari
pelaksanaan amanat undang-undang dan peraturan pemerintah, dimana peserta didik
mendapatkan haknya untuk dididik, dibina dan dikembangkan sesuai minat dan
bakatnya sehingga menjadi lulusan yang tak hanya cerdas secara intelektual dan
kompetitif semata, tetapi juga memiliki kematangan emosional serta kepribadian
yang selaras dengan nilai-nilai agama dan Pancasila sebagai palsafah hidup
bangsa Indonesia.
Pendidikan bermutu
dapat terealisasi jika segenap insan pendidikan (tenaga pendidik) berperan
aktif mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Di sekolah, keberhasilan upaya mewujudkan
pendidikan bermutu dan bermartabat sangat ditentukan adanya guru yang bekerja
professional. Dalam penjelasan Undang-undang Guru dan Dosen No.14/2005
dinyatakan bahwa guru profesional adalah guru yang memiliki kompetensi atau
kemampuan meliputi kompetensi, pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi profesional. Dengan empat kompetensi yang dimilikinya itu,
seorang guru akan berperan optimal dalam mendidik, membina dan mengembangkan minat
dan bakat generasi muda melalui proses pendidikan yang jauh dari penyimpangan
yang menciderai essensi pendidikan sebagaimana dikemukakan Azizy (2004) bahwa
essensi pendidikan adalah adanya proses transfer nilai, pengetahuan dan
keterampilan dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi muda dapat
mampu hidup dan Ki Hajar Dewantara, pendiri perguruan Taman Siswa yang mengemukakan
pendidikan menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak- anak, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat mendapat keselamatan dan
kebahagiaan setinggi- tingginya.
Pendidikan yang
bermutu dan bermartabat pada akhirnya berujung pada keinginan luhur yaitu menyiapkan
peserta didik agar menjadi insan yang cerdas, terampil, bermanfaat dan berbudi
pekerti luhur sehingga menjadi pribadi yang bermartabat dan berkualitas.
Cita-cita luhur tersebut akan terwujud dengan keberadaan guru profesional.
Mari diskusi 👌